Cara Investasi Emas Antam untuk Pemula
Wh Siswanto••0 min read

Investasi emas antam di era pandemi seperti saat ini makin banyak digemari orang. Bagi Anda yang sudah melakukan investasi emas Antam 5-10 tahun yang lalu akan mengalami keuntungan yang menarik. Waktu itu harga emas masih berkisar di angka 500-600 ribuan, kini sudah menyentuk 900 ribuan. Menguntungkan bukan? Selain itu investasi emas antam juga bisa dijadikan untuk modal usaha. Bagaimanakah caranya?
Investasi Emas Dijadikan Modal Usaha
Menjadikan emas sebagai Modal Usaha seolah sambil menyelam minum air. Selain dapat duit untuk modal usaha juga dapat kenaikan harga emas seiring perjalanan waktu.
Strategi yang satu ini seringkali dijalankan dengan sistem gadai. Jadi misalnya Anda memiliki emas 100 gram, maka untuk meningkatkan nilai emas, kita sebaiknya menggadaikannya. Kemudian, uang hasil gadai dijadikan modal usaha dan bisnis.
Untuk benar-benar menjalankan teknik ini, Anda harus paham bahwa sistem ini memiliki kelemahan tersendiri, yaitu ketika bisnis bangkrut, maka emas kita akan hilang atau berkurang. Tapi bila usaha kita maju, maka bukan tidak mungkin Anda bisa meningkatkan jumlah emas yang Anda miliki.
Investasi Emas Antam dalam bentuk Menabung Emas Batangan
Berbagai lembaga keuangan dan marketplace kini melirik unit bisnis membukan produk investasi emas Anam dengan system menabung. Untuk menabung emas batangan, setidaknya kamu harus memiliki sejumlah syarat di bawah ini:
1. Memiliki Tempat Penyimpanan
Jika kamu berencana menabung emas fisik, hal pertama yang harus kamu siapkan adalah tempat penyimpanan emas yang aman. Kamu bisa menggunakan lemari besi/brankas atau tempat penyimpanan rahasia. Jika tidak ingin menyimpan harta berharga di dalam rumah, kamu bisa menyewa safe deposit box milik bank. Namun, ada biaya yang harus kamu keluarkan.
2. Menyiapkan Uang Cukup Banyak
Karena kamu akan membeli emas batangan, setidaknya siapkan uang seharga 1 gram emas. Jika mengacu pada rata-rata nilai beli emas pada Mei 2020, maka uang yang harus kamu siapkan untuk membeli 1 gram emas batangan berkisar antara Rp 800 ribu hingga Rp 900 ribu.
3. Beli di Toko Emas atau Online
Setelah syarat-syarat di atas terpenuhi, kamu bisa langsung membeli emas batangan. Ada dua pilihan tempat yakni membeli emas batangan di toko emas atau membelinya secara online di marketplace seperti Tokopedia.
BACA JUGA
- Investment In Indonesia -A Tips For Investor
- Foreign Direct Investment Indonesia 2019 - A Guide For Investor
- Online Investment Service To Assist Foreign Investors
Cara dan Syarat Menabung Emas Online
Berikut ini syarat yang harus kamu penuhi untuk menabung emas online:
1. Membuka Rekening Tabungan Emas Online
Syarat pertama, yaitu memiliki rekening tabungan emas. Kamu bisa membuka rekening tabungan emas online di Tokopedia. Untuk membuatnya, cukup dengan mengisi data diri, KTP dan foto.
2. Top Up OVO
Setelah memenuhi syarat di atas, cara menabung emas online pertama adalah top up OVO sebagai dompet digital untuk melakukan beragam transaksi di Tokopedia.
3. Masukkan Nominal Transaksi
Selanjutnya, kamu akan diminta untuk memasukkan nominal transaksi yang langsung dikonversikan dengan emas sesuai nilai beli yang berlaku saat itu.
4. Beli Emas
Selanjutnya, kamu bisa langsung membeli emas. Jumlah tabungan emasmu dan nilai jualnya bisa langsung kamu pantau di aplikasi Tokopedia.
Kelebihan dan Kekurangan Menabung Emas Batangan
1. Bisa Langsung Bawa Pulang Emas
Setelah membeli emas batangan maupun perhiasan, kamu bisa langsung membawa pulang emas dan menyimpannya di rumah. Beda dengan nabung emas online di mana nominal pembelian memang dikonversikan dengan emas fisik namun emas fisik tersebut dititipkan di Pegadaian.
2. Tersedia Berbagai Pilihan Berat Emas
Terdapat berbagai pilihan berat emas sesuai kebutuhanmu mulai dari 5 gram, 10 gram, 20 gram, 25 gram, 50 gram, 100 gram, hingga 1 kg. Kamu bisa menentukan ingin berinvestasi emas dengan berat berapapun asal sesuai kemampuanmu membeli emas tersebut, Toppers.
3. Risiko Tinggi
Risiko menabung emas batangan adalah risikonya lebih tinggi dibandingkan nabung emas online. Sebab, emas batangan, terlebih yang bobotnya masih ringan, bisa saja hilang atau dicuri. Selain hilang, risiko yang bisa saja terjadi adalah mendapatkan emas palsu. Namun, risiko ini bisa dicegah dengan membeli emas pada penyedia emas batangan terpercaya. Berikut ini jenis-jenis risiko yang harus kamu waspadai
4. Tidak Praktis
Salah satu kelemahan dari investasi emas yang paling bisa dirasakan adalah karena bentuk fisiknya yang kurang praktis, sehingga kamu butuh tempat penyimpanan yang dilengkapi keamanan yang ekstra. Apalagi kalau kamu memiliki emas-emas batangan dalam jumlah yang begitu besar, dan pastinya butuh lebih dari sekedar brankas yang kecil.
5. Resiko Kehilangan
Karena bentuk fisik emas tak praktis dan membutuhkan tempat penyimpanan, maka hal ini membuat resiko kehilangan yang lebih tinggi. Selain itu, keadaan fisik emas yang mencolok juga dapat mengundang kejahatan, sehingga risiko kehilangan emas tentu bisa mudah dialami terutama bagi kamu yang memilih jenis emas perhiasan dan sering digunakan. Kalau hal ini sampai terjadi, pastinya akan mengalami kerugian yang cukup besar.
6. Emas Palsu
Baik emas dalam bentuk batangan, perhiasan, koin, atau bentuk lainnya mudah dipalsukan sekarang ini. Karena itu, akan lebih baik kalau melakukan transaksi jual beli emas di tempat emas terpercaya. Misalnya saja seperti bank syariah, pegadaian, toko-toko emas yang memang sudah terpercaya.
Kelebihan dan Kekurangan Menabung Emas Online
-
Aman Menabung emas online jelas lebih aman karena emas yang kita beli tersimpan di brankas milik pegadaian. Kita juga tidak perlu khawatir dengan keaslian emas karena emas yang dibeli berasal dari lembaga terpercaya.
-
Tidak Harus Punya Modal Besar Bagaimana cara memulai investasi emas? Sebenarnya ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk memulai investasi. Mulai dari menabung emas, membeli perhiasan atau emas batangan untuk disimpan, atau bisa dengan cara arisan emas.
Menabung emas
Pihak Pegadaian dan bank syariah menyediakan layanan untuk berinvestasi emas yang fleksibel. Dimana Anda bisa membeli emas dan menitipkannya pada Pegadaian. Dengan demikian, emas Anda akan lebih aman.
Selain aman, Anda pun memiliki pilihan yang lebih fleksibel karena minimal biaya penitipan rata-rata Rp 2.500 per bulannya. Sedangkan harga per gramnya mengikuti perkembangan harga emas yang berlaku. Sehingga Anda bisa menabung berapapun yang Anda inginkan.
Ingin tahu lebih jauh tentang investasi properti? Silahkan klik disini